Akhir-akhir ini jika kita pergi ke luar kota dari Pontianak menuju kota lain di daerah Kalimantan Barat, pasti kita bisa melihat bahwa banyak perkebunan kelapa sawit yang sedang marak-maraknya. Disebabkan bahwa pemerintah tahu bahwa sekarang perdagangan yang menguntugkan selain mengekspor kayu ke luar negeri adalah mengekspor kelapa sawit, baik itu bijinya, dagingnya, dan minyak kelapa sawit itu sendiri. Sekerang pengekspor kelapa sawit terbesar didunia adalah negara tetengga kita yaitu Malaysia, sedangkan indonesia duduk di posisi ke dua. Dan perkiraan pengamat ekonomi bahwa tidak lama lagi indonesia akan menjadi pengekspor kelapa sawit yerbesar didunia. Karena jika kita lihat pertumbuhan perkebunan kelapa sawit di indonesia sangat besar di bandingkan Malaysia, dan juga keterbatasan lahan yang dimiliki Malaysia.
Tidak selamanya pekebunan kelapa sawit menguntungkan, karena setiap sesuatu ada kelemahan tersendiri. Contoh pemerintah menanam kelapa sawit di kawasan hutan konversi. Akibat dari deforestasi itu Kalimantan Barat terancam kehilangan keanekaragaman hayati, baik fauna mapun flora nya. Dan juga kawasan hutan yang diganti dengan kebun kelapa sawit mengakibatkan masayarakat pedalaman menjadi kehilangan kebudayaan hutannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar